DPW FPI HST KHIDMAH GEMA SHALAWAT DAN TABLIGH AKBAR DI LAPANGAN DWI WARNA BARABAI
Laskar DPW FPI HST Khidmah di Gema Shalawat dan Tabligh Akbar
Barabai, DPW FPI HST,
Penulis : Auliya Rahman
Editor : Muhammad Edwan Ansari
COPYRIGHT © 2019 Media DPW FPI HST Kalimantan Selatan
Selasa, 31 Desember 2019
Jumat, 27 Desember 2019
Janganlah sibuk dengan perbedaan
Alhamdulillah
Tadi malam bertemu dgn sahabat yg kebetulan kami berada di kapal yg berbeda
Layar, kapal dan nahkoda yg berbeda
Tetapi pada hakikatnya dermaga tujuan kita sama yaitu " Mengharapkan Ridho dari Allah SWT dengan Ikhtiar kita yg mungkin sangat kecil untuk Ummat dan Agama ini, namun semoga Ikhtiar kecil kita ini bermanfaat banyak
ada sebuah catatan kecil dari pertemuan dan diskusi kecil kami tadi malam
Sebagaimana Alfaqhir selalu berusaha belajar dari orang-orang yg Alfaqhir temui
Dgn berusaha membawa botol yg selalu kosong
karena Alfaqhir sangat menyadari kefakiran Ilmu dan luasnya ilmu Allah di Alam ini
Kami memulai diskusi dengan menilai sudut pandang dimana Perbedaan sudut pandang adalah rahmat supaya kita lebih terbuka dan dewasa dan ternyata kami sepaham dgn hal itu, namun bagi sebagian orang yang 'tidak siap' dengan perbedaan tersebut justru malah menjadikannya sebagai jurang pemisah yang pada akhirnya jadi permusuhan dan saling menjauhi, ujungnya memutuskan silaturahim. Tentu jadi tidak elok bukan?
Seharusnya semakin dewasa seseorang secara mental, perdebatan sebagai buah dari perbedaan seharusnya memperkaya khasanah keilmuan sehingga membuka cakrawala berpikir dan kecerdasan diri, bahwa masing" orang memiliki cara pandang yang berbeda tentang sesuatu sehingga diri memiliki gairah untuk menghargai dan menghormati setiap perbedaan tersebut.
Tak bisa dipungkiri dalam kehidupan sosial kita akan dapati begitu banyaknya perbedaan yang ada.
Namun meski begitu jangan jadikan perbedaan sebagai alasan perpecahan.
Bagian luar memang boleh berbeda, namun bagian dalam setiap manusia pastilah sama. Bukankah darah kita sama? Bukankah tulang kita sama? Bukankah hati kita sama? Dan yg lebih penting, bukankah kita ini sama-sama manusia dan merupakan ciptaan Allah?
Wahai saudaraku, tetap kedepankan persatuan meski ada perbedaaan. "Persatuan adalah Rahmat, sedangkan perpecahan adalah adzab." Kiranya begitu yg saya ingat ketika dulu kita di ajarkan
Perbedaan yang ada harus menjadi kekuatan, karena dengan perbedaan bisa saling mengisi dan melengkapi. Oleh sebab itulah, para pendiri bangsa Indonesia telah menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Ada satu lagi yg Alfaqhir ingat sahabat itu bercerita bahwa beliau saat ini sedang fokus dakwah dan melakukan pembinaan di salah satu wilayah
(dalam hati Alfaqhir hanya bisa berkata sungguh enggkau beruntung sahabat ladang amal itu sangat luas)
dan dia menggambarkan bagaimana keadaan ummat saat ini, organisasi saat ini yg Alfaqhir pun hanya bisa mengatakan
"Ketika kita sibuk mencari perbedaan, saling kotak dan mengkotak kotakan diri, maka sesungguhnya kita adalah bagian dari yg sangat rugi, karena diluar sana masih banyak hal yg jauh lebih besar dari tugas kita sebenarnya Kepada ummat, kepada agama ini
Apalagi dengan musuh dari luar yg sebenarnya jauh lebih besar dan sangat berbahaya
mereka yang mengeluhkan perbedaan dan tidak menyukainya adalah mereka yang hanya ikut-ikutan tanpa ilmu yang mendasarinya. Kiranya itu simpulan tadi malam
Sebagaimana Jalaludin Rahmat katakan
Rekayasa sosial kita lakukan karena munculnya problem2 sosial. Problem sosial adalah (adanya) perbedaan antara das sollen (yang seharusnya) dan das sein (yang nyata).
Terus berusahalah bergandengan tangan, semoga Rahmat dan kasih sayang Allah ada dan semua Ikhtiar kita diridhoi Allah SWT
Kasarangan, 28 Desember 2019
(Muhammad Edwan Ansari)
***
Tadi malam bertemu dgn sahabat yg kebetulan kami berada di kapal yg berbeda
Layar, kapal dan nahkoda yg berbeda
Tetapi pada hakikatnya dermaga tujuan kita sama yaitu " Mengharapkan Ridho dari Allah SWT dengan Ikhtiar kita yg mungkin sangat kecil untuk Ummat dan Agama ini, namun semoga Ikhtiar kecil kita ini bermanfaat banyak
ada sebuah catatan kecil dari pertemuan dan diskusi kecil kami tadi malam
Sebagaimana Alfaqhir selalu berusaha belajar dari orang-orang yg Alfaqhir temui
Dgn berusaha membawa botol yg selalu kosong
karena Alfaqhir sangat menyadari kefakiran Ilmu dan luasnya ilmu Allah di Alam ini
Kami memulai diskusi dengan menilai sudut pandang dimana Perbedaan sudut pandang adalah rahmat supaya kita lebih terbuka dan dewasa dan ternyata kami sepaham dgn hal itu, namun bagi sebagian orang yang 'tidak siap' dengan perbedaan tersebut justru malah menjadikannya sebagai jurang pemisah yang pada akhirnya jadi permusuhan dan saling menjauhi, ujungnya memutuskan silaturahim. Tentu jadi tidak elok bukan?
Seharusnya semakin dewasa seseorang secara mental, perdebatan sebagai buah dari perbedaan seharusnya memperkaya khasanah keilmuan sehingga membuka cakrawala berpikir dan kecerdasan diri, bahwa masing" orang memiliki cara pandang yang berbeda tentang sesuatu sehingga diri memiliki gairah untuk menghargai dan menghormati setiap perbedaan tersebut.
Tak bisa dipungkiri dalam kehidupan sosial kita akan dapati begitu banyaknya perbedaan yang ada.
Namun meski begitu jangan jadikan perbedaan sebagai alasan perpecahan.
Bagian luar memang boleh berbeda, namun bagian dalam setiap manusia pastilah sama. Bukankah darah kita sama? Bukankah tulang kita sama? Bukankah hati kita sama? Dan yg lebih penting, bukankah kita ini sama-sama manusia dan merupakan ciptaan Allah?
Wahai saudaraku, tetap kedepankan persatuan meski ada perbedaaan. "Persatuan adalah Rahmat, sedangkan perpecahan adalah adzab." Kiranya begitu yg saya ingat ketika dulu kita di ajarkan
Perbedaan yang ada harus menjadi kekuatan, karena dengan perbedaan bisa saling mengisi dan melengkapi. Oleh sebab itulah, para pendiri bangsa Indonesia telah menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Ada satu lagi yg Alfaqhir ingat sahabat itu bercerita bahwa beliau saat ini sedang fokus dakwah dan melakukan pembinaan di salah satu wilayah
(dalam hati Alfaqhir hanya bisa berkata sungguh enggkau beruntung sahabat ladang amal itu sangat luas)
dan dia menggambarkan bagaimana keadaan ummat saat ini, organisasi saat ini yg Alfaqhir pun hanya bisa mengatakan
"Ketika kita sibuk mencari perbedaan, saling kotak dan mengkotak kotakan diri, maka sesungguhnya kita adalah bagian dari yg sangat rugi, karena diluar sana masih banyak hal yg jauh lebih besar dari tugas kita sebenarnya Kepada ummat, kepada agama ini
Apalagi dengan musuh dari luar yg sebenarnya jauh lebih besar dan sangat berbahaya
mereka yang mengeluhkan perbedaan dan tidak menyukainya adalah mereka yang hanya ikut-ikutan tanpa ilmu yang mendasarinya. Kiranya itu simpulan tadi malam
Sebagaimana Jalaludin Rahmat katakan
Rekayasa sosial kita lakukan karena munculnya problem2 sosial. Problem sosial adalah (adanya) perbedaan antara das sollen (yang seharusnya) dan das sein (yang nyata).
Terus berusahalah bergandengan tangan, semoga Rahmat dan kasih sayang Allah ada dan semua Ikhtiar kita diridhoi Allah SWT
Kasarangan, 28 Desember 2019
(Muhammad Edwan Ansari)
***
RIBUAN JAMAAH HADIRI ACARA HAUL KH.AHMIDIN KE 5 DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL QUR'AN
Ribuan Jamaah hadiri acara Haulan KH. Ahmidin ke 5 di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an
DPW FPI HST Khidmah di acara Haulan KH. Ahmidin ke 5 di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an
Barabai , Media DPW FPI HST, Ribuan Jamaah hadiri acara Haulan KH. Ahmidin ke 5 di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an
Dalam Rangka Pelaksanaan haul KH. Ahmidin di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an desa Aluan mati kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ke-5 , Pihak Penyelengara haul mengundang penceramah kondang KH Zhofaruddin (Guru Udin) dari Samarinda Kalimantan Timur dalam Rangkaian acara haul kali ini, di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an yang dihadiri ribuan warga, Jum'at (27/12) malam.
Acara haul Yang di gelar pada Pukul 20.00 Wita, dihadiri ribuan jama'ah yang datang dari berbagai daerah memadati lokasi haul.
pengasuh pondok pesantren Hidayatul Qur'an dan para Habaib serta seluruh jamaah Haul sangat khusyuk mengikuti rangkaian acara diawali dengan pembacaan maulid Simtuddurur dan dilanjutkan dengan pembacaan surah Yasin dan tahlil dipimpin oleh KH.Zhofaruddin dan dilanjutkan mendengarkan ceramah yang selalu disisipkan dengan goyonan oleh guru Udin
Kali ini, Anggota FPI membantu Panitia untuk mengatur lalu lintas dan area parkir juga menghubungkan Jama'ah Haul agar lebih nyaman menuju lokasi haul Yang kurang lebih 200 m berjalan kaki menuju tempat haul.
Tidah hanya itu, Anggota FPI Hulu Sungai Tengah melakukan Pengawalan KH.Zhofaruddin dan para Habaib dan rombongan Menuju Lokasi Haul yg telah padat dengan jamaah
Antusias masyarakat sangat tinggi untuk berhadir dalam acara Haul,
KH. Ahmidin merupakan salah satu penyebar agama Islam di daerah Hulu Sungai Tengah khusus kecamatan Batu Benawa, Beliau adalah Pengasuh Pondok pesantren Hidayatul Qur'an yang telah banyak Alumni pondok Pesantren Hidayatul Qur'an yang menimba ilmu dengan Almarhum
Alhamdulillah acara Haul KH. Ahmidin yang Ke 5 berjalan lancar dan Sukses, tutur Habib Nashir Alhabsy ketua Tanfidzi DPW FPI HST yg turun langsung mengkomando para anggotanya untuk melaksanakan Khidmah tadi malam
Kesuksesan acara tersebut tidak luput dari sinergritas antara para Relawan baik karang taruna desa Aluan Bakti, BPK dan Relawan lainnya serta masyarakat sekitar demi lancarnya acara kali ini.
KH. Muhammad Arsyad yg ditemui Anggota DPW FPI Edwan Ansari tadi malam menyampaikan terimakasih kepada seluruh Anggota FPI , Relawan para santri dan santriwati, kepada para Relawan yg tidak bisa kami sebutkan satu persatu seluruhnya serta masyarakat sekitar dimana telah bersama sama bahu membahu ikut mensukseskan acara ini” ungkap beliau.
Semoga Tahun akan datang kita semua anggota FPI bisa kembali membantu acara haul nanti, dan kita semua yang telah ikut serta membantu, mudah-mudahanan dipanjangkan umur, di badan sehatkan, dan menadapatkan keberkahan, selamat dunia dan akhirat, Tambah Habib Ahmad Alkaf yg juga hadir memberikan semangat kepada para Anggota FPI yg melaksanakan Khidmah tadi malam. Aamiin aamiin Ya Robbal Aalamiin.
DPW FPI HST Khidmah di acara Haulan KH. Ahmidin ke 5 di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an
(Guru Udin Samarinda memberikan tausiyah di Rangkaian acara haul KH. Ahmidin ke 5 di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an )
Barabai , Media DPW FPI HST, Ribuan Jamaah hadiri acara Haulan KH. Ahmidin ke 5 di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an
Dalam Rangka Pelaksanaan haul KH. Ahmidin di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an desa Aluan mati kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ke-5 , Pihak Penyelengara haul mengundang penceramah kondang KH Zhofaruddin (Guru Udin) dari Samarinda Kalimantan Timur dalam Rangkaian acara haul kali ini, di Pondok pesantren Hidayatul Qur'an yang dihadiri ribuan warga, Jum'at (27/12) malam.
Acara haul Yang di gelar pada Pukul 20.00 Wita, dihadiri ribuan jama'ah yang datang dari berbagai daerah memadati lokasi haul.
pengasuh pondok pesantren Hidayatul Qur'an dan para Habaib serta seluruh jamaah Haul sangat khusyuk mengikuti rangkaian acara diawali dengan pembacaan maulid Simtuddurur dan dilanjutkan dengan pembacaan surah Yasin dan tahlil dipimpin oleh KH.Zhofaruddin dan dilanjutkan mendengarkan ceramah yang selalu disisipkan dengan goyonan oleh guru Udin
Kali ini, Anggota FPI membantu Panitia untuk mengatur lalu lintas dan area parkir juga menghubungkan Jama'ah Haul agar lebih nyaman menuju lokasi haul Yang kurang lebih 200 m berjalan kaki menuju tempat haul.
Tidah hanya itu, Anggota FPI Hulu Sungai Tengah melakukan Pengawalan KH.Zhofaruddin dan para Habaib dan rombongan Menuju Lokasi Haul yg telah padat dengan jamaah
Antusias masyarakat sangat tinggi untuk berhadir dalam acara Haul,
KH. Ahmidin merupakan salah satu penyebar agama Islam di daerah Hulu Sungai Tengah khusus kecamatan Batu Benawa, Beliau adalah Pengasuh Pondok pesantren Hidayatul Qur'an yang telah banyak Alumni pondok Pesantren Hidayatul Qur'an yang menimba ilmu dengan Almarhum
Alhamdulillah acara Haul KH. Ahmidin yang Ke 5 berjalan lancar dan Sukses, tutur Habib Nashir Alhabsy ketua Tanfidzi DPW FPI HST yg turun langsung mengkomando para anggotanya untuk melaksanakan Khidmah tadi malam
Kesuksesan acara tersebut tidak luput dari sinergritas antara para Relawan baik karang taruna desa Aluan Bakti, BPK dan Relawan lainnya serta masyarakat sekitar demi lancarnya acara kali ini.
KH. Muhammad Arsyad yg ditemui Anggota DPW FPI Edwan Ansari tadi malam menyampaikan terimakasih kepada seluruh Anggota FPI , Relawan para santri dan santriwati, kepada para Relawan yg tidak bisa kami sebutkan satu persatu seluruhnya serta masyarakat sekitar dimana telah bersama sama bahu membahu ikut mensukseskan acara ini” ungkap beliau.
Semoga Tahun akan datang kita semua anggota FPI bisa kembali membantu acara haul nanti, dan kita semua yang telah ikut serta membantu, mudah-mudahanan dipanjangkan umur, di badan sehatkan, dan menadapatkan keberkahan, selamat dunia dan akhirat, Tambah Habib Ahmad Alkaf yg juga hadir memberikan semangat kepada para Anggota FPI yg melaksanakan Khidmah tadi malam. Aamiin aamiin Ya Robbal Aalamiin.
Penulis : Muhammad Edwan Ansari
Photography : Auliya Rahman, Daenk dan Dayat
Editor : Muhammad Edwan Ansari
COPYRIGHT © 2019 Media DPW FPI HST Kalimantan Selatan
Rabu, 25 Desember 2019
DPW FPI HST MUMBUKA PENDAFTARAN ANGGOTA BARU
DPW FPI HST MUMBUKA PENDAFTARAN ANGGOTA BARU
Barabai, Media FPI HST, mengawali
2020 tahun ini FPI HST mengajak kepada seluruh masyarakat Hulu Sungai Tengah untuk bergabung bersama dengan FPI HST
Pendaftaran dibuka setiap bulan kapanpun dan siapapun bisa mendaftarkan diri
Ketakutan yang membuat kita berhenti untuk berjuang, maka atasilah ketakutan tersebut dengan keberanian dalam bertindak dan mengambil keputusan”
Berbuatlah sekecil apapun untuk agama dan ummat, karena siapa tau disana terdapat ridho Allah dan cinta Rasulullah *_(Habib Nashir Alhabsyi_*
_Ketua Tanfidzi DPW FPI HST
Dalam kesempatan kali ini habib Ahmad Alkaf berpesan terus lah semangat dan jaga kekompakan
Jika dihina kita tidak akan menjadi sampah
Jika dipuji kita tidak akan menjadi bulan
Maka jangan risau dengan cacian dan hinaan orang sebab setiap orang mempunyai penilaian yang berbeda
Terus melangkah ke jalan yang benar meskipun kebaikan tidak selalu dihargai
Begitulah kita berusaha terus berbuat untuk ummat
Editor : Muhammad Edwan Ansari
COPYRIGHT © 2019 Media DPW FPI HST Kalimantan Selatan
Barabai, Media FPI HST, mengawali
2020 tahun ini FPI HST mengajak kepada seluruh masyarakat Hulu Sungai Tengah untuk bergabung bersama dengan FPI HST
Pendaftaran dibuka setiap bulan kapanpun dan siapapun bisa mendaftarkan diri
Ketakutan yang membuat kita berhenti untuk berjuang, maka atasilah ketakutan tersebut dengan keberanian dalam bertindak dan mengambil keputusan”
Berbuatlah sekecil apapun untuk agama dan ummat, karena siapa tau disana terdapat ridho Allah dan cinta Rasulullah *_(Habib Nashir Alhabsyi_*
_Ketua Tanfidzi DPW FPI HST
Dalam kesempatan kali ini habib Ahmad Alkaf berpesan terus lah semangat dan jaga kekompakan
Jika dihina kita tidak akan menjadi sampah
Jika dipuji kita tidak akan menjadi bulan
Maka jangan risau dengan cacian dan hinaan orang sebab setiap orang mempunyai penilaian yang berbeda
Terus melangkah ke jalan yang benar meskipun kebaikan tidak selalu dihargai
Begitulah kita berusaha terus berbuat untuk ummat
Editor : Muhammad Edwan Ansari
COPYRIGHT © 2019 Media DPW FPI HST Kalimantan Selatan
Langganan:
Postingan (Atom)